(BAB 9) Struktur pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli

 a.) Pasar Sempurna

pasar yang memiliki jumlah penjualan dan pembelian yang banyak dengan berbagai varian barang yang dijual, namun barang yang di jual memiliki jenis yang sama dan serupa. Contohnya seperti beras, minyak dan sebagainya. Dapat dikatakan Persaingan Pasar Sempurna jika dalam melaksanakan proses produksi barang dan jasa selalu efisien.

 Ciri-Ciri Pasar Sempurna:

  1. Harus Memiliki Penjual dan Pembeli yang Jumlahnya Cukup Banyak 
  2. Pedagang Bebas Membuka dan Menutup Usahanya 
  3. Barang yang Dijual Bersifat Homogen 
  4. Penjual dan Pembeli Mengetahui Informasi Harga yang jelas 
  5. Pemerinyah tidak ikut campur dalam hal ini,baik langsung maupun tidak 
b.) Pasar Monopoli

struktur pasar di mana hanya terdapat satu penjual, tidak ada substitusi produk yang mirip (close substitute), dan terdapat hambatan masuk ( barriers to entry) ke pasar. Dengan kata lain pasar monopoli ini struktur pasar yang bertentangan dengan pasar sempurna.

Ciri-Ciri Pasar Monopoli:
  1. Hanya ada satu penjual.
  2. Tidak ada substitusi produk yang mirip.
  3. Terdapat hambatan masuk ke pasar.
  4. Sebagai penentu harga ( price setter).
Faktor penyebab timbulnya monopoli:
  1. Memiliki bahan mentah strategis atau pengetahuan teknis produksi yang spesifik.
  2. Hak paten produk atau proses produksi.
  3. Terdapat skala ekonomis.
Permintaan Pasar Monopoli

Karena produsen monopoli adalah satu-satunya produsen di dalam pasar, maka kurve permintaan yang dihadapi adalah juga kurve permintaan pasar dan juga merupakan nilai penjualan rata-ratanya. Kurve permintaan pasar biasanya menurun dari kiri atas ke kanan bawah, yang berarti bahwa produsen dapat mempengaruhi harga pasar dengan jalan menjual barang produksinya lebih sedikit atau lebih banyak.


terlihat pada gambar kurva permintaan monopoli bersifat turun dari kiri atas ke kanan bawah karena pengusaha monopoli dapat menentukan harga sesuai dengan jumlah produk yang dijual. Pada perusahaan monopoli berlaku rumu:

Q = f  ( P ) dan  P = g ( Q )

Dimana P adalah harga satuan produk dan Q adalah jumlah produk yang dihasilkan dan dijual. Rumus ini menunjukkan bahwa pada perusahaan monopoli, jumlah produk yang dihasilkan dapat ditentukan oleh harga jual dan sebaliknya harga jual dapat ditentukan oleh jumlah produk yang dihasilkan.

sumber:
Sukirno, Sadono. 2001. Pengantar Teori Mikroekonomi. Cetakan ke-15, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(BAB 5) teori produksi jangka pendek (satu input variabel) + jangka panjang (dua input variabel)

(BAB 10) Struktur pasar yaitu pasar oligopoli dan pasar monopolistik

(BAB 7) Teori biaya produksi jangka panjang skala ekonomis dan tidak ekonomis